10 Januari 2014

Bus Tingkat Buatan Indonesia


Bus wisata masa kini, apalagi yang bertingkat untuk membawa wisatawan secara rombongan, baik dari manca negara maupun lokal, fasiltasnya semakin hebat. Setara dengan pesawatan terbang Boeing 737. Semua itu demi kenyamanan penumpangnya. Bus wisata seperti itulah yang ditawarkan oleh PT. Karoseri Nusantara Gemilang (KNG)  melalui produknya yang dibedri nama Maxi Miracle.  


Untuk membuktikannya KNG mengajak KompasOtomotif  melihat dan merasakan langsung seluruh fasilitas bus tingkat tersebut sebagai penumpang. Rute perjalanan,, Jakarta-Sentul. KNG mengatakan karoseri bus 2 lantai berikut interior buatan Indonesia ini menawarkan kabin yang lega, fasilitas entertainment terbaik dengan layanan dan kenyamanan kelas “VIP”.

Sosok Mircle terlihat lebih panjang dan tinggi dari bus antar kota yang beroperasi di Indonesia. Menurut T. Indarto, General Manager KGN,  bodi  dengan panjang 13,5 m, tinggi 3,96 m dan lebar 2,5 m, dibuat di atas sasis R73 MAN, asal Jerman. Salah satu kelebihannya, ruang kabin lebih luas, untuk  lantai atas dan bawah.

Sofa 
Seperti hotel, pertama kali masuk, bus penumpang langsung berada di area “lounge”. Tata ruangnya didesain mirip ruang tamu, berikut sofa besar berlapis kulit sintesis, TV, pemutar CD/DVD, dapur ringkas, dan WC. “Di sini penumpang bisa melepas ras jenuh, bercengkrama sambil berkaroke,” komentar Indarto.

Seluruh ruang penumpang terpisah dari kabin pengemudi. Jalur komunikasi dilakukan lewat interkom. 

Nyaman
Ruang atas, menyediakan 20 bangku penumpang yang disusun mewah seperti pesawat terbang. 

Setiap jok dilengkapi fasilitas pijat, busa tebal dan empuk, monitor 7 inci, lampu baca, serta lubang untuk mengisi batera gadget atau ponsel pintar. Jika ingin beristirahat, sandaran jok bisa direbahkan dengan menekan tombol.

“1 kursi dengan seluruh fasilitas itu harganya Rp 18 juta. KNG menjamin setiap penumpang mendapat kenyamanan kelas wahid,” tegas Indarto.

Tanpa Wiper
Selama perjalanan, kaca besar di sekeliling lantai atas menawarkan sensasi pemandangan yang berbeda, terutama di bagian depan. Sayangnya kaca depan tidak dilengkapi “wiper”, pandangan berkurang bila hujan.

Operasional
Meski masih prototipe, Miracle sudah siap diproduksi dan digunakan tahun ini. Sebagai gambaran, Miracle menggunakan mesin diesel commonrail 12 liter bertenaga 466 PS berikut transmisi ZF Tipmatic, 12-percepatan milik MAN. 

Firdaus Rachman, Product Manager Duta Putera Sumatera, distributor merek MAN, mengatakan konsumsi bahan bakar bus ini 4 kpl di jalan tol dan 2,9 km/l kombinasi. 


Editor : Zulkifli BJ

1 komentar: