23 Juni 2014

Drone


Sebuah kendaraan udara tak berawak  (An unmanned aerial vehicle  = UAV), umumnya dikenal sebagai drone dan disebut sebagai Remotely Piloted Aircraft (RPA) oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization = ICAO), adalah sebuah pesawat tanpa pilot manusia. Penerbangannya dikendalikan baik secara mandiri oleh komputer onboard atau dengan remote control dari pilot di tanah atau di kendaraan lain. Metode peluncuran dan pemulihan khas dari pesawat tak berawak adalah dengan fungsi sistem otomatis atau operator eksternal di tanah. Mereka biasanya digunakan untuk aplikasi operasi militer dan khusus, tetapi juga digunakan dalam sejumlah kecil tapi semakin banyak aplikasi sipil, seperti kepolisian dan pemadam kebakaran, dan bekerja keamanan nonmiliter, seperti pengawasan pipa. UAV sering disukai untuk misi yang terlalu "membosankan, kotor atau berbahaya" untuk pesawat berawak. (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Unmanned_aerial_vehicle)



Pesawat tanpa awak (english = Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya . Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Rudal walaupun mempunyai kesamaan tapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_tanpa_awak)



Sebuah kendaraan tempur udara tak berawak  (unmanned combat air vehicle UCAV), juga dikenal sebagai "drone tempur" atau drone, adalah sebuah kendaraan udara tak berawak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) yang biasanya bersenjata. Pesawat jenis ini tidak memiliki pilot manusia onboard. Drones biasanya di bawah kendali manusia real-time, dengan "peran manusia dalam sistem UCAV [bervariasi] sesuai dengan tingkat otonomi UCAV dan kebutuhan komunikasi data ". 
Peralatan yang diperlukan untuk pilot manusia (seperti kokpit, baju besi, kursi ejeksi, kontrol penerbangan, dan kontrol lingkungan untuk tekanan dan oksigen) tidak diperlukan, sebagai operator menjalankan kendaraan dari terminal jauh, sehingga berat badan lebih rendah dan ukuran dari pesawat berawak. UAV umum yang bergantung pada mesin baling-baling tunggal lebih lambat dan kurang lincah dibanding berawak pesawat kinerja tinggi, tetapi yang lebih murah. (Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Combat_drone)



Link Terkait: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar